Jumat, 08 Maret 2024

Batuan tertua di bumi berusia sekitar 4 miliar tahun

 Banyak yang penasaran berapa sih sebenarnya umur planet bumi, mungkin banyak yang menganggap ratusan juta tahun, atau mungkin beberapa orang awam menganggap hanya puluhan ribu tahun saja.

Untuk mengatasi ketidaktahuan mendasar mengenai sejarah awal bumi, para ilmuwan telah menentukan usia unit batuan tertua di dunia dengan tepat yaitu 4,02 miliar tahun. Iya, usianya sudah miliaran, bukan ratusan juta apalagi cuma puluhan ribu tahun.

Penelitian ini diadakan oleh Universitas Alberta, temuan ini menunjukkan bahwa bumi pada masa awal sebagian besar ditutupi oleh permukaan seperti kerak samudera.

“Ini memberi kita informasi penting tentang bagaimana benua awal terbentuk,” kata peneliti utama Jesse Reimink. “Karena kejadiannya sangat jauh ke masa lalu, kita harus memahami setiap bukti yang kita bisa. Kita hanya mempunyai sedikit data yang dapat digunakan untuk mengevaluasi apa yang terjadi di Bumi saat ini.” 

Faktanya, hanya ada tiga lokasi di seluruh dunia yang memiliki batuan atau mineral berusia lebih dari 4 miliar tahun: satu di Quebec Utara, butiran mineral dari Australia Barat, dan formasi batuan dari Wilayah Barat Laut Kanada yang diteliti dalam studi baru ini.


Meskipun diketahui bahwa batuan tertua terbentuk sebelum 4 miliar tahun yang lalu, keunikan pada batuan Reimink adalah adanya butiran mineral zirkon yang terpelihara dengan baik, sehingga tidak ada keraguan mengenai tanggal pembentukannya. 

Sampel tersebut ditemukan selama penelitian lapangan oleh supervisor PhD Reimink, Tom Chacko, di area sekitar 300 kilometer sebelah utara Yellowknife. Reimink baru-baru ini menyelesaikan PhD-nya di University of Alberta sebelum memulai fellowship pasca-doktoral di Carnegie Institute for Science di Washington, DC.

“Zirkon tidak hanya mengunci mineral didalamnya sehingga tahu usia mineral tersebut tetapi juga informasi geokimia lainnya yang telah kami eksploitasi dalam makalah ini,” lanjut Reimink. 

“Batuan dan zirkon bersama-sama memberi kita lebih banyak informasi daripada keduanya. Zirkon mempertahankan ciri kimianya dan mencatat informasi usia yang tidak dapat diubah oleh peristiwa geologi berikutnya, sedangkan batuan itu sendiri mencatat informasi kimia yang tidak dimiliki oleh butiran zirkon. 

" Sejarah Bumi, Batuan, Tektonik Ia menjelaskan bahwa sifat kimia batuan itu sendiri mirip dengan batuan yang terbentuk saat ini di Islandia modern, yang merupakan peralihan antara kerak samudera dan benua. 

Faktanya, Islandia telah dihipotesiskan sebagai analogi bagaimana kerak benua mulai terbentuk. “Kami memeriksa batuan itu sendiri untuk menganalisis tanda-tanda kimiawi tersebut guna mengeksplorasi cara magma menyusup ke dalam batuan di sekitarnya.”

Salah satu tanda khususnya mencatat langkah asimilasi magma dari kerak bumi. “Saat magma mendingin, ia secara bersamaan memanas dan melelehkan batuan di sekitarnya, dan kami punya buktinya.”

Sumber: geologyin.com

6 komentar:

  1. Ternyata sudah tua banget ya umur planet bumi, lebih tua planet bumi dibandingkan dengan mantan saya.😂

    BalasHapus
  2. Dari 4 milyar tahun tersebut, mungkin ga yah ternyata memang pernah ada peradaban lain di muka bumi ini yang sudah memiliki peradaban lebih maju, dan kemudian pergi meninggalkan bumi untuk mengembangkan peradaban baru dibagian ruang antariksa yang lain,... saya kadang suka membayangkan hal tersebut, apalagi sampai saat ini sejarah yang benar2 baru bisa dicatatkan oleh umat manusia baru sekitar 2000 tahun saja, itupun masih dipertanyakan keakuratannya.

    BalasHapus
  3. Empat milyaran tahun...hemmm..sangat lama sekaali usia bebatuan di bumi..dengan segala prosesnya yang terbentuk.

    BalasHapus
  4. Buset deh sampe miliaran gitu ya... buat batu cincin cakep kali ya... hehe... 😂 tua bgt ya umur planet kita

    BalasHapus
  5. lama sungguh kan pembentukan bumi ini.. dah tua betul.. nenek dah bongkok 9.. huhuhu..

    BalasHapus