Senin, 06 April 2020

Rencana penyelamatan Amerika Serikat dari virus Corona


Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang tagihan penyelamatan $ 2,2 triliun pada hari Jumat (27 Maret) di Oval Office, setelah Dewan Perwakilan Rakyat meloloskannya melalui pemungutan suara pada hari yang sama; Senat AS telah meloloskan RUU dengan suara bulat pada hari Rabu (25 Maret), demikian The New York Times melaporkan.

 Ada kekhawatiran bahwa seorang wakil di DPR akan menuntut apa yang disebut "panggilan telepon" atau suara yang direkam, di mana suara setiap anggota dicatat melalui mesin pemilihan elektronik. Karena saat ini rapat tatap muka ditiadakan.

Tapi itu butuh waktu, dan itu berarti cukup banyak perwakilan yang memilih ya harus hadir agar pemungutan suara bisa diambil lewat internet. Sebaliknya, para wakil menggunakan "suara suara," di mana "petugas ketua" menyatakan pertanyaan dan mereka yang mendukung mengatakan "Ya" dan mereka yang menentang, "Tidak."

Petugas ketua kemudian mengumumkan hasilnya sesuai dengan penilaian mereka, dan nama-nama perwakilan tidak dicatat.

Seperti apa bentuk tagihan itu, ini rincian tagihan oleh Bloomberg.com :

  •  Sekitar $ 532 miliar akan digunakan untuk "bisnis besar, pinjaman pemerintah daerah dan bantuan keuangan," termasuk $ 61 miliar yang akan langsung ke maskapai penerbangan.
  •  Sekitar $ 377 miliar akan digunakan untuk pinjaman usaha kecil dan hibah.
  •  Sekitar $ 290 miliar akan memberikan pembayaran langsung kepada keluarga dalam kurung pajak tertentu.
  •  $ 260 miliar dalam asuransi pengangguran.
  •  $ 290 miliar dalam pemotongan pajak.
  •  $ 150 miliar untuk temuan stimulus negara dan lokal.
  •  Dana "lain-lain" berikut ini juga merupakan bagian dari tagihan penyelamatan: $ 126 miliar untuk rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya;
  • $ 45 miliar untuk FEMA;
  • $ 31 miliar untuk stabilisasi pendidikan;
  • $ 27 miliar untuk vaksin dan stok; 
  • $ 25 miliar untuk infrastruktur; dan
  • $ 131 miliar untuk " Pembayaran langsung kepada keluarga akan diberikan kepada keluarga / individu berpenghasilan rendah dan menengah dan akan mencakup: $ 1.200 untuk setiap orang dewasa dan $ 500 untuk setiap anak di rumah tangga tersebut,

 Demikian Bloomberg melaporkan.

9 komentar:

  1. Kita jg ada beberapa bantuan kyk blt, walopun ga tau kapan dan kayak apa pelaksanaannya, pengurangan biaya listrik,peniadaan pajak buat industri manufaktur, dan bbrpa lainnya, tapi nggak tau kapan terealisasi, lagian blt segitu kyknya ga ada artinya ya, apalgi kebutuhan tiap hr mendesak, udh bnyk korban phk,ga tau lgi gimana,semua krn satu hal, si koronaaah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, kalo BLT kayak di Amerika, tiap keluarga dapat $1200 atau 17 juta enak ya.😁

      Hapus
  2. Hebat juga Negri paman Sham ini, Negara kita juga seperti itu mungkin, Tapi nggak tahu terrealisasikan apa tidak.😂😂😂


    Intinya jga kesehatan, Dan semoga Corona 19 Cepat berlalu dari Negara kita Indonesia.😊😊

    BalasHapus
  3. Banyak amat 2.2 triliunan dolar, itu kalo di rupiahkan bisa mencapai 32 ribu triliun kali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, bisa buat proyek infrastruktur dari Sabang sampai Merauke ya.😁

      Hapus
  4. Corona ini memang gak hanya bencana kesehatan aja, tapi juga bencana ekonomi. Jadi memang sangat dibutuhkan bantuan-bantuan kebijakan keuangan dari pemerintah. Kalau Amerika sudah jalan kebijakannya, apa kabar dengan Indonesia nih? Hehehe.

    Semoga bencana pandemi ini cepat berakhir ya, mas. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala macam penyakit termasuk juga penyakit dari virus Corona ini.

    BalasHapus
  5. hal yang tidak pernah Indonesia bisa lakukan.

    BalasHapus
  6. Andai saya yang nemuin harta sebanyak itu, pasti istriku udah nambah jadi 3 bahkan 4 deh

    BalasHapus