Aurora adalah cahaya kutub adalah fenomena alam yang menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.
Fenomena ini hanya bisa dinikmati di negara yang jauh dari garis khatulistiwa, salah satu negara yang fenomena alamnya bagus untuk dilihat adalah Selandia Baru. Hal ini karena memang Selandia Baru dekat dengan kutub Selatan.
Karena itulah Aurora tidak pernah muncul di Indonesia karena negara kita terletak di katulistiwa, jauh dari daerah kutub.
Tapi tahukan anda, kalo Aurora pernah terlihat juga di Indonesia, lebih tepatnya di Nusa Tenggara Timur.
Pada tanggal 16 September 1770 terjadi badai Matahari dahsyat yang lebih besar dari badai Matahari Carrington.
James Cook yang dianggap sebagai penemu benua Australia saat itu sedang berada di pulau Rote. Saat jam 10 atau 11 malam ia dikejutkan dengan cahaya merah yang tampak dilangit sebelah selatan.
Cahaya merah yang dilihat oleh James Cook itu kemungkinan adalah Aurora yang terjadi karena badai Matahari dahsyat. Tentu saja Aurora yang dilihat James tidaklah sama dengan Aurora yang ada di kutub Selatan atau kutub Utara.
Berikut ilustrasi nya.
Selain James Cook, tentu saja penduduk pulau yang ada di sekitar pulau Rote juga melihat, begitu juga dengan penduduk benua Australia.
Unik nya, penduduk asia Timur seperti Jepang, korea dan sebagian china juga melihat peristiwa pada tahun 1770 ini. Ini karena ketiga Negera itu dekat dengan kutub Utara.
Kalo ingin tahu selengkapnya negara mana saja silahkan klik link Aurora 1770.
Lalu apakah Aurora bisa dilihat lagi di Indonesia pada masa sekarang? Sepertinya sulit tapi bisa dengan catatan ada badai Matahari dahsyat yang setara dengan tahun 1770 itu, cuma dipastikan dunia akan kacau karena satelit, barang elektronik dan juga internet kemungkinan akan lumpuh karena badai Matahari dahsyat berpengaruh besar kepada benda elektronik.